Wednesday, October 17, 2007

CERITA LALU

PRAWAYANG
Ini sebuah cerita hati yang terbangun setiap waktu dalam mimpi.
Biarkan semua ada karena ada.
Biarkan ini terbangun menggelinding karena ini adalah bagian hidup dari kehidupan.
Aku tidak mau mematikan karena ini akan ada selamanya dan tercurah dari kenyataan alam nyata.
Aku tidak mau mematikan rasa ini karena perasaan ini sungguh nyata.
Aku hanya bersyukur diberikan pengalaman hidup walau perih dan ada.
Aku ingin jadikan cerita dari keturunanku.
Karena aku bagian dari alam ini yang luhur.
Aku berharap kenangan ini tidak akan mati karena ini semua nggak bakal mati dan tidak bisa dihilangkan selamanya.














Jangan Kau Tutup Dulu Telponmu
Aku mencintaimu dik swear, Tapi bagaimanapun aku akan selalu mendengarkan cintamu aku akan merayumu setiap waktu. Asal jangan putus aku. Aku akan menciummu asalkan kau tau diri. Cintaku ini tulus akan hidup. Dek cinta kita yang dulu bersemi membuat aku selalu ingat. Selalu medengarkan kamu asal kamu selalu mendukungku. Selalu memberi semangat aku. Aku bukannya tidak menyukaimu tetapi waktu yang menjadikan seperti ini aku terlalu cepat mengambil pilihan. Antara kau dan kenalanku. Kamu selalu membayangi hatiku seandainya agamaku tidak melarangnya atau aturan-aturan adat yang mengungkungku. Aku terpaksa melakukan ini karena aku harus melakukan ini.Dek aku ingin bertemu denganmu entah akan kau sebut apa aku ini tetapi itu semua akan selalu ku ingat kengangan manis denganmu. Rasanya tidak ada yang pahit diantara kita. Cintamu itu tulus dan aku tidak dapat mengelabui itu. Aku ingin belajar selalu setiap saat akan kemajuan jaman ini .Dik kamu harus maju jangan mandeg toh aku akan selalu mendukungmu. Bukannya aku ingin mendua tetapi aku ingin selalu mendengarkan pilihanmu. Aku disini sebenarnya sungguh sakit, ya sakit hati karena perbuatanku sendiri terlalu cepat memilih aku yang salah. Bukan kau yang salah karena ini semua adalah tanggung jawabku. Tanggung jawab yang harus aku lalui karena aku sendiri tidak mampu untuk memilih. Karena tempat saja aku menjadi begini. Karena jauh darimu sehingga aku menjadi selingkuh dengan orang lain . Aku siap dengan predikat itu aku siap menerima apa yang kau katakan. Aku bajingan atau apalah yang penting kau puas mencaciku .Aku terlalu menuntutmu, menuntut segala yang tidak kau kehendaki. Yang aku ingin engkau mendengar aku. Walaupun aku begini karena ini adalah kehendak Tuhan. Yak karena kepasrahannmulah aku selalu ingin bertahan. Dik aku adalah bagian dari masa lalumu jangan tangisi itu semua aku akan selalu mendengakan mu walaupun kita jauh.
Aku sekarang telah menggunakan cincin, cincin nikah ini walaupun bukan denganmu kau jangan menangis dik.Aku tidak ingin aku pergi dengan tangismu, aku ingin pergi dengan tawamu walaupun hambar tapi aku menyukainya. Kepalsuan hidup aku ini imitasi dik aku ini kosong. Aku tidak sanggup untuk mengatakan ini semua aku harus berbakti dengan kenyataan hidup ini. Dik apa kau masih mendengarkanku jangan kau matikan telpon ini. Aku ingin terus bicara. Bicara panjang lebar dengan dirimu yang telah memberi nilai cinta, pengabdian, keiklasan yang tidak dapat saya rasakan dari siapapun. Aku pertama kali bisa mendengarkan kamu selalu. Dik aku ingin bersatu dengan dengan awan-awanmu dengan impian-impianku yang akan menyemangatiku sepanjang waktu. Kau harus siap dengan resikoku sekarang ini dengan tidak setiaku masa lalu denganmu. Akan aku bayar semua itu dengan kesetiaanku sekarang ini.Imajinasiku masih maukah kau mendengar impianku.Aku kadang merasa lelah menjalani hidup ini. Kalau bukan karena kamu aku mungkin telah tiada.Tiada dalam keadaan ketiadaan. Dik apa kau mau jujur tentang aku aku ini kan sudah menyakitimu apa yang akan kau lakukan dengan aku aku sedih sakit dik sakit hati.Hatiku mati aku ingin kembali seperti dulu lagi. Dik kuatkanlah hatimu apapun yang terjadi. Aku akan selalu mendukung setiap saat. Maafkan aku ini selalu aku akan menghidupimu dalam batinku. Akan selalu kuhidupkan cintamu itu untuk selalu berkobar menyala sepanjang waktu. Seperti api abadi bukan ingin membakar tetapi ingin memberi pencerahan hidup. Kau mau mendengarkan aku tidak .Aku bisa menangis kalau kau menutup kupingmu. Dik aku ingin hidup bersamamu. Sepanjang waktu.
Saya minta maaf kalau bicaraku terlalu kasar. Aku minta maaf kalau aku telah membuatmu sakit hati aku minta maaf beribu maaf atas kata-kataku.Dik aku ingin bertemu denganmu kapan ya aku bisa. Tapi itu semua terserah kepadamu. Aku siap jika menolaknya. Aku siap kamu menjauh dariku. Aku percaya kamu ingin mencari orang yang lebih baik dariku. Dik aku minta maaf atas semua kelancanganku. Dik aku mencintaimu. Aku tidak bisa bohong selama ini aku mencintamu.
Perasaanku ini tidak bisa diukir dibatu tapi harus aku tuangkan semua ini dalam sanubarimu. Dik aku minta maaf atas semua ini walaupun kau sudah pergi dariku atau aku yang pergi darimu cintaku selalu menyala setiap saat. Dik aku normal gak ya mengatakan semua ini.Aku ingin selau hidup setiap saat bersamamu. Dik cintaku berkobar walau kau dalam imajinasiku.
Dik jangan terisak isak begitu dik aku menjadi sedih karena perasaanku telah aku matikan terhadapmu.Ketika aku harus memilih kau atau itriku, aku tidak bisa memilih waktu itu aku terjebak dalam dua cinta. Cinta yang harus aku pilih. Dik apa kamu masih medengarku. Sebenarnya aku pingin menulis terus entah mengapa hatiku sesak ingin membuncah meledak.Aku nggak sanggup bicara lagi. Kupingmu mungkin mulai panas, kupingmu mungkin mulai memerah. Jangan kau tutup dulu telponmu. Aku mau bicara panjang lebar selebar dunia ini. Biar saja orang menguping aku udah bosan mereka bicara. Aku minta maaf aku akan bicara sendiri merasakan kehadiranmu walaupun adek udah dengan seseorang.
Sekian waktu kita tidak bertemu.Sekian waktu kita tidak bermanja.
12/6/2005













Biarkan Tuhan Bekerja
Sejak tanggal 13/12/05 kita bertemu kegundahanku semakin mucul dan nyata aku ternyata masih sangat mencintaiku.Tak bisa kubohongi itu.
Ini sebagai silih atas kesalahanku masa lalu aku sungguh belum bisa memaafkan diriku sendiri. Namun aku mencoba untuk merasakan saat aku meninggalkanmu dengan tangisan. Hatiku ada disitu walaupun ragaku disini aku sanggup hidup dengan doa-doamu. Aku tak bisa melupakanmu seumur hidupku.Adek aku mungkin akan lebih sedikit mengurangi dosaku dengan memberikan silih dosaku ini.
Setahun kemarin aku menikah dengan orang yang apakah aku cinta atau tidak atau sebagai pelarian denganmu aku tidak tahu namun hatiku tak bisa kulepas darimu, biar Tuhan saja yang bekerja. Hatiku tak bisa kutipu aku selalu panggil-panggil namamu dalam setiap waktu aku nggak bisa bohongi itu aku selalu menyanyi untukmu untuk berdendang untuk menghibur diriku sendiri kau tahu kau bukan milikku tapi aku tahu hatimu disini.Jangan kau simpan dan bohongi hatimu aku tahu kau cinta aku melebihi pacarmu.Aku tak sanggup bicara panjang lebar untuk meluapkan kepedihanku.
Aku merasakan sendiri salibmu yang kau terima dan sekarang aku rasakan salib itu. Kepedihanmu bercampur satu dalam hatiku.Aku harus sanggup merasakan ini. Waktu kukatakan berpisah kau menangis tersedu tapi aku terlalu keras padamu aku tidak punya hati, mati sama sekali. Adek hatiku memang untukmu tak bisa kubohongi itu aku mau merasakan kehadiranmu dalam setiap waktu.Itu impianku.
Namun seandainya waktu bisa kuputar akan kunikmati waktuku untuk merasakan besarnya cintamu.Adek maafkan aku bergulung – gulung dosa kusandang bergulung hasrat kumatikan. Aku tak mau mati karena perasaan ini doa yang besar darimu memberikan kekuatan cinta padaku. Aku tak tau kekerasanku menimpaku pada kematianku Aku sudah mati hatiku telah mati kumatika oleh kematianku. Aku ingin mati mematikan hati biar saja yang hadir disini bukan orang yang sungguh kucintai namun pengorbanan ini memjadi aku harum dibumi.
Adek aku ingin mencintaimu dengan sederhana saja Aku ingin menghilangkanmu dari hatiku namun aku belum mampu aku ingin kau bahagia dengan siapa saja dia yang kau cinta aku tak kuasa untuk lepas dari hatimu.Aku ingin melupakanmu namun aku belum mampu.Apakah ini lukaku yang kutingggalkan diriku sendiri saat meninggalkamu.Aku berharap lukaku lukamu bersatu dilebur dalam api untuk menguap ke awan menjadi penebusan.
Aku ingin tebus dosaku padamu namun aku belum temukan itu. Aku tidak ingin rapuh seperti kayu lapuk sebelum waktu aku ingin tegar menghadapi ini. Dik aku tidak ingin mati tapi toh kalau kita memang bersatu dengan kodisi apapun kita akan bersatu.Berdoa saja Tuhan akan memberi jalan yang terbaik. Pasrah dan pasrahkan saja Tuhan akan bekerja untuk kita. Kalau memang engkau jodohku dalam kodisi apapun Tuhan akan mempersatukan.Biar waktu yang mengatur seperti waktu kita putus dan nyambung seperti dulu. Aku tidak ingin pacaran tiga kali denganmu tapi akau ingin nikah denganmu.Tapi aku tidak akan bermimipi mimpi karena sekarang ada tembok yang tidak dapat aku tembus tapi itu semua adalah jalan Tuhan apa yang terjadi adalah kehendak-Nya. Jalani dan jalani saja lepas dan lepaskan masa lalu aku ingin menghadapi hari ini.Kuulang lagi bila memang bersatu Tuhan akan memberi jalan terbaik.Biar Tuhan yang bernyanyi karena aku hanya pendengar.Biar Tuhan yang bekerja karena aku hanya wayang kulit yang siap dimainkan sang dalang.Aku hanya tulang-tulang yang digerakkan ototku dan oleh otak. Otakku hanya bergerak tak tahu kemana aku bertindak.Aku mengikuti alur hidup dan tak tahu dengan hidupku.Aku hidup dari hati dan tak tahu mana hatiku sebenarnya.Aku tak mau berencana dengan hidup karena aku hanya pasrah dengan hidupku.Jalani saja waktu yang bicara.Tuhan yang berkata.
Jalani saja hidupmu dengan pilihanmu yang masuk dihatimu sebagai pengganti kematianku. Anggap aku tiada karena aku tiada tanpamu.hatiku masih penuh disitu tapi ragaku disini. Nyawaku masih disitu walaupun ragaku disini.Auramu menyelimuti hatiku. Auraku hadir disitu.Aku tak berharap penyesalan namun kenyataan yang dihadapi. Adekku aku tahu nafasmu.Aku tahu baumu. Aku tahu hatimu dan kau tahu hatiku, aku nggak mau menyalahkan masa lalu. Biarkan masa lalu ada. Hadapi sekarang apa adanya. Maafkan saya. 12/12/05




















Mengapa Kau Tidak Membenciku
Sungguh luhur hatimu diantara dugaanku. Sungguh nyata tak terpikirkan. Aku selalu takut bila bertemu denganmu,aku takut ketemu engkau di mall atau di jalan karena perasaanku. Aku dulu waktu berpisah aku takut denganmu, ataupun menelponmu.Walau kau sms aku takut membalasnya.Apa perasaan bersalah mungkin saja .atau doa-doamu yang kau alirkan dari hatimu atau kau tidak bisa lepas dari aku atau aku juga nggak bisa lepas darimu atau masih ada harapan atau aku yang mati mematikan hati. Bangsat kau hati kau pendam sekian waktu kau matikan sekian hari. Bangsat kau mimpi kau bayangi aku dengan masa lalu kaberi aku kenangan.Bangsat kau sesal kau hidupkan dosa diantara beribu kenang.Indahlah indah dunia karena hidup hanya sementara aku tak bisa semua ini karena aku ingin hidup seratus tahun saja.Tidak mau banyak – banya capek
Mengapa kau tidak membenciku yang telah menyakitimu. Sungguh sesal diantara kepalsuanku.Aku meninggalkamu dengan gagah berani namun kini aku nggak mau menghadapi. Banci. Ha ha biarkan hatiku membenci sikapku yang banci.Biarkan saja karena aku ada dari sekian waktuku yang melebur diantara hatiku. Aku ingin seperti batu namun aku seperti es yang membatu saat menemukan kondisi suhu dan akan mencair jika mendapat suhu yang sesuai. Sungguh ironi manusia diantara mencairnya hati disaat tidak dapat diubah ke ke adaan semula.Aku bukan benda mati yang dapat diubah sesuka hati. Aku benda hidup yang memiliki tatanan hidup. Tatanan yang nggak mau kulawan tatanan yang nggak mau kubendung. Tatanan yang sebenarnya bisa dilawan diantara perlawanan. Tatanan yang bisa diubah diantara perubahan. Walau menyakitkan sakit diantara perih sakit diantara pedih. Aku nggak mau memilih diantara pilihan.Aku pingin sendiri.
Terima kasih kasihmu.






















Aku Ingin Hidup Dengan Hati
Tangis kepedihan aku bisa gila dan gila untuk selalu bernyanyi dengan hatiku.aku tak ingin mematikan hatiku dengan pengabaian-pengabaian selama ini yang aku lakukan terhadapmu.aku tidak mau melihat tanda-tanda yang selama ini Tuhan lakukan terhadapku Aku terlalu lancang mendahului Tuhan dalam berencana.Aku nggak mau mendahuluinya aku hanya ingin berencana biar Tuhan yang menentukan.Aku ingin hidup dengan hati saja kalau hatiku mengatakan tidak akan saya lakukan. Dan sekarang aku tak ingin bermain api yang akan membakar hidupku. Membakar perjalanan hidupku yang telah kurencanakan dengan waktu.
Waktu sekali lagi waktu.Waktu tak bisa kulawan namun hanya bisa aku lalui rencana Tuhan sungguh misteri diantara hutan belukar misteri alam.Aku nggak mau lagi bersombong-sombong ria dengan jalan hidupku aku tak mau bereksperimen dengan hidup.
Aku baca sms darimu>31/12/05
Tadi hp tak silent jadi nggak denger.ko u sms kayak gt apa maksudnya.jalanin apa yang sudah ada dan berdoalah selalu,ok.ok.aku harap u bs jd lbh baek.GBU.X kamu memakai hape siapa aku tidak tahu.
Aku merasakan kegilaanku setiap hari aku semakin merasakan hatimu.Tak bisa kubohongi dan tak bisa kupungkiri.Setelah aku bernyanyi lewat sms kepadamu:
Ingin kulepas dan kulepas.Ingin kumati mematikan hati. Pasrah &pasrahkan jiwaku pada Tuhan.Selamat menikmati kematianku. Kamu marah seribu hati.maafkan aku dek aku tak bisa apa-apa.Apakah harus kukejar dengan impian hatiku atau aku mandeg untuk belajar memulai hari. Aku tak tahu kematianku selalu datang tiba-tiba. Aku nggak sanggup lagi untuk belajar mengerti.Inikah kehidupanku yangharus kujalani.Ataukah cintaku cinta ABG.Nggak aku nggak mau disebut ABG karena yang aku rasakan merasuk hatiku merasuk nalarku.Aku tak sanggup menikmati ini Aku ingin matang dalam umur 28 menjelang 29 ini.Aku nggak mau mati dulu sebelum kunimati pilihanku.Aku pingin hal itu tapi.... Aku tak kuasa menjalaninya.Aku hanya manusia biasa yang tidak bisa melawan kenyataan ini, Maaf maaf adikku tanganku ini rasaanya tidak bisa kuhentikan untuk bisa bicara sendiri. Aku sms kamu hanya untuk sekedar tau keadaanmu ataukah aku membohongi diriku untuk meluarkan sedikit perasaanmu terlalu indah dilupakana atau terlalu cepat mati untuk dikubur aku tidak tahu apa yang terjadi.maafkan aku
Tuhan APA SIH RENCANAMU.SUNGGUH MISTERI.Aku tak sanggup mejalani ini maafkan aku Adek aku tak bisa sembunyi dari hatiku ini.Aku hanya pasrah dan berdoa Rosario yang engkau berikan memberi energi yang besar tentang kehidupanku aku hanya pasrah dan pasrah.
Hari ini tanganku masih belum bisa berhenti dari tuts-tuts keyboard ini. Aku seperti ingin meluapkan kegalauan, kegundahan seperti apa yang aku jalani saat ini Aku harus yakin dengan kenyataan ini.Tuhan apa yang terjadi adalah kehendakmuTerjadilah padaku menurut kehendakmu .Aku tidak bisa memaki kenyataan ini aku hanya pasrah, pasrah dan pasrah dengan hidupku ini.Tuhan tolong......aku, Ibu Maria tolong......... aku , Yesus tolong aku.Aku ingin berdoa salam maria penuh rahmad Tuhan sertamu terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus.Aku nikmati ini kepasrahan. Santa maria bunda Alah doakanlah kami yang bedosa ini sekarang sampai waktu kami mati amin Kulolosi tulang-tulangku satu persatu, kulemaskan otot-ototku apa yang terjadi Tuhan. Hatiku penuh dengan gumpalan-gumpalan didada mekar inikah aura yang nggak bisa mati.Yesus tolong kami selalu.
Aku cibir hatiku kok cengeng sih kamu kayak anak kecil memalukan.Merengek kayak bayi ih memalukan sadah nak sadar. Biar, biar aku sekarang tidak punya malu tidak punya urat lagi karena sebentar lagi aku mati.Tuhan biarkan saja aku begini kunikmati kepedihan hati ini mati tidak hidup tidak mati tidak hidup tidak........Kunikmati keheningan ini biarkan saja waktu berlalu dengan kematian hatiku.Tapi nggak bisa, enggak bisa dan enggak bisa. Selamat anda telah mati. Aduh aku dapat ucapan selamat dari rohku dan hatiku.Kunikmati ini, ini hanya sementara.
Aku berdoa
Aku berdoa
Aku berdoa
Aku berdoa
Aku berdoa
Rosariomu menguatkan hatiku.
Rosariomu menguatkan cintamu.
Rosariomu membuatku ingin lurus-lurus saja.
Doamu energiku
Doamu kepedihan hatiku
Doamu keiklasanmu
Aku tidak bisa berbohong lagi Aku masih cinta kamu
Cinta tak harus memiliki, itu bohong,bohong besar
Aku membohongi diriku diriku yang mati sepanjang hari. Aku ingin bangkit bertambah energi.
Aku ingin bangkit dengan doamu dan pengampunanmu.
Ampuni aku jika kau anggap salah Aku tidak bisa berbohong aku masih sayang kamu.Kamu tidak bisa mati dari hatiku seandainyapun kau milik orang lain Selamamnya.Amin
Kupasrah selalu.Kepasrahan yang palsu dalam ketakberdayaan hidup dan ketidak tegasan hidup.Mengapa aku jadi loyo tanpa semangat hidup mengapa aku tidak tegar setegar karang, eh karang bolong, tanjung karang atau apa ya... Lucu kau tertawakan dirimu diantara sedu kematianmu. Mati atau dimatikan atau telah mati dan lupa dihidupkan atau antara mati dan hidup. Ha ha penyesalan semu diantara ketidak tegasan hidup palsu deh lu. Kacian deh koe. Mesakne to le le.
TAPI YANG TERPENTING KUPASRAHKAN SAJA PADA YANG KUASA.KALAU TOH AKAN BERSATU TUHAN AKAN MEMBERI JALAN YANG TERBAIK BUAT KITA BERDUA ENTAH TEMPAT, DIMANA BAGAIMANA, MENGAPA ATAU WAKTU KAPAN AKU YAKIN TUHAN AKAN MEMPERTEMUKAN KITA.AKU PERCAYA. RENCANA TUHAN SUNGGUH MISTERI KEHIDUPAN DAN TIDAK DAPAT DIBEDAH OLEH RENCANA MANUSIA.
BANYAK YANG AKU UCAPKAN MENJADI KENYATAAN, TAPI ITU SEMUA ADALAH RENCANA TUHAN.























Hati Saja
Aku lebih memilih hati daripada harta-harta yang akan mati. Harta bisa dicari jika hati sudah menyatu. Pasrahkan saja apa yang terjadi.Yesus dan dunia ini misteri illahi.
Aku memberi barang ini bukan untuk maksud apapun. Penghormatanku padamu melebihi aku menghormati diriku Ini saya anggap sebagai silih dosaku walaupun ini enggak cukup untuk mengganti kesalahanku. Aku pecaya kamu enggak ingin menerima barang ini untuk tidak mengenang diriku dan akan menimbulkan luka lama namun aku sedikit berbelas bahwa kamu adalah yang terbaik dalam hidupku. Aku coba dan berharap adek untuk mengerti akan hal ini semua.dan aku tahu adek sudah mengerti sebelum aku bicara. Aku terlalu keras terhadap hatimu yang lembut.
Saya mohon adek bisa menerima dengan iklas. Maafkan aku dengan iklas. Keiklasanmu yang tulus membangkitkan energi kerahiman seorang calon Ibu Doamu energiku. Dukunganmu semangatku.4/1/05




Aku Berharap
Kau Lebih Bahagia Daripada Diriku
Dan
Lebih Sukses Daripada Aku
AKU BERHARAP KITA SELALU BERHUBUNGAN WALAU TEMBOK TELAH MENGHALANG.AKU MOHON UNTUK TIDAK KAU MATIKAN TELEPONMU WALAUPUN ENGKAU MILIK ORANG.
AKU BERDOA SELALU UNTUKMU AKU MENCOBA. DOAMU ENERGI NYAWA HATI DAN PIKIRANKU
AKU TAHU KAU SETIA PADA HIDUPMU
MAAFKAN AKU TERLALU JUJUR DENGAN HIDUPKU AKU JADI MENGGANGGU HIDUPMU DAN PILIHANMU.
LEBIH BAIK AKU BICARA PADAMU DAN BERTEMU DARIPADA MENUMBUHKAN LUKA BATIN.
MAAF AKU DULU KURANG KOMUNIKASI DENGANMU.
PERBAIKI HIDUPMU
PERBAIKI MASA DEPANMU
SUKSES SELALU
AMIN 3/1/05



Biarkan Saja Ada
Biarkan saja biarkan saja kata-kata yang bicara namun hati tak dapat dikunci. Aku sanggup menanggung hati hanya dengan menenggelamkan dalam pekerjaaan, aku bisa lupa melupakan segala masa lalu. Tapi aku tak ingin melupakan semuanya aku ingin mengenang sebagai bunga-bunga dan ingin menaruh dalam sanubari terbesar dihati dan merekam diotak kiri. Aku ingin menjadi cerita dan dikenang semua jaman. Biarkan orang mencaci akan aku hadapi.Seperti katamu hidup hanya sekali tapi mengapa aku terlalu bereksperimen dengan kehidupan ini dan sebenarnya kehidupan itu bisa diputar namun aku tak mau memutarnya aku tak mau balik kanan. Sungguh mimpi mati aku tak sanggup bercerita kulolosi tulangku satu persatu lemas tak berdaya tulangku lepas kepalaku lari rohku terbang melayang mengikuti jaman. Aku nggak mau memutar hari walau aku bisa melakukan.Aku telah memilih dan mudah-mudahan pilihanku tidak salah. Namun aku hanya berdoa untuk adek semoga engkau mendapat pilihan terbaik yang mencintai dan membahagiakanmu. Aku hanya pasrah karena itu nikmatnya kepasrahan. Lukaku kubuat sendiri dan aku nikmati borok-borok dan luka-luka disekujur tubuhku dan aku tak mau aku anggap semua itu borok ataupun penyakit yang menjangkiti walaupun sesakit apapun sungguh indah dinikmati.
Masa - masa lalu kuerami dengan kesendirian, kekangenan kukenang walau nyata terbayang, indah dan indah ingin kunikmati dalam kepedihan aku tak ingin mati dalam ketakberdayaanku. Akan kujadikan kekuatan dalam masa depanku. Masa lalu tak bisa aku ulang karena siklus hidup telah aku lalui.Aku tak ingin terbayang walau hati menentang berang. Aku ingin nikmati sakitnya hati akan keputusanku novel hidup ini sungguh indah untuk diukir di kayu jati untuk dapat dikenang ribuan tahun. Dengan keadaan ini aku merasa hidup tantangan ini sebagai siklus ban bejalan kadang berada dalam puncak kesenangan namun dengan begini aku mampu memahami nilai hidup yang berlayar dan mengarugi ombak bergulung dan jauh melayang melambaikan layar bersorak pedih perih keadaan. Aku nggak mau menyebut sebagai cobaan namun sebagai indahnya hidup.
Seperti katamu hidup hanya sekali nikmati saja apa yang terjadi aku nggak mau berlari aku ingin berjalan pelan dan pelan menikmati kata-kata kehidupan yang mengalir melalui tuts-tuts keyboard rekaman. Adek aku menumpahkan ini semua seakan kau ada didepanku lebih lancar mengalir seperti mata air tanjakan gunung Bendan duwur. Diantara Pentoel Dan Tinjomoyo mengalir deras menyiram Unika dari kampus Elektro ke Psikologi. Aduh sungguh lucu dan bahagia si kerempeng 55 kg bertemu Wiwid dikontrakan Didik dalam acara yang agak nggak jelas. Aduh kuberkhayal dalam arungan waktu.Aku bahagia deh.


Hooi JAKARTE

Ha, ha JAKARTA-JAKARTA engkau membuyarkan nalar, membuyakan hati .membuyarkan cita-cita godaan menganga mematikan rasa, aku tahu kau pedih perih teriris dalam. Aku rasakan itu. Kontrakanku kontrakanmu kost-kosanmu kos-kosanku bercerita banyak tentang alam kuliah.Biarkan saja orang iri karena mereka tidak memiliki. Biarkan orang bermimpi karena mereka tidak meraihnya. Jaman perang kukenang erat dari hati aku bicara biakan saja. Jaman kuliah terengah engah menapaki hati berjalan mengguyur hujan menuju Unika disamping kiri kos-kosan megah tersembunyi wanita.
Aku bernyanyi dari meja kerja ini melalui lagu-lagu hidup bersorak pedih teriris asik dan menggebu. Dari meja kerja ini aku terbayang masa silam menggenggam erat tertanam kukenang. Biarkan saja orang bicara karena aku yang terima. Biarkan saja orang tertawa karena bersuara.Biakan aku menulis karena aku punya kenangan Biarkan petir berguncang karena aku punya cerita dahsyat menggelegar.






Curhatku
Awan-awan riang mendengar kabut-kabut becucuran menyiram bumi.Tuhan bersahaja melihat kenyataan. Duduk termangu diawan. Bahagia dengan rencananya.Tertawa menertawakanku.
Hai Tuhan kurang ajar kau ya, buat aku begini. Kau buat aku cerita panjang berlembar-lembar. Hai Tuhan dengerin dong aku ingin hidup dengan kenyataan. Kurang ajar kau Tuhan loncat-loncat diawan, sini dong kalau berani menemaniku menulis sendirian. Kita bisa berdiskusi sambil minum kopi. Kopi pahit atau kopi mix tinggal pilih kusediakan hati panggang atau babi guling. Biar engkau enak menikmati sambil bediri biar kakimu lincah merencanakan langkah umatmu.Tuhan tolong dong buat cerita yang happy agar aku bisa nikmati waktuku dengan nyaman walau kerikil menghadang. Tuhan asik ya memimpin manusia, tinggal berencana saja. Enak ya makan bebek goreng di pasar Jatingaleh aduh Tuhan kakinya jangan naik ke kursi nanti orang mengira kau makluk halus.Tuhan Tuhan kau ini semakin lama semakin lucu deh imut imut saja lidahmu kalu menjulur kesamping aduh hasratku untuk bersamamu bertambah, Mbok jangan begitu dong. Hehe Tuhanku aku bersujud padamu atas kejujuranmu ketabahanmu kedewasaanmu dan aku memuliaanmu. Aku salut Tuhan kau pencipta tak berasa dalam segala aneka jajanan pasar warung sego kucing.
Tuhan kau dari tadi terdiam bicara sepatah kata, walaupun kata-katamu patah-patah akan aku coba mengerti.Tuhan jangan kau sendiri bila kau sendiri akan kutemani bila hatimu telah mati.Aku tahu hatimu tersembunyi dari sekian air dan api mengapa engkau nggak mau mengerti nikmatnya hidup didunia minum es krim sambil cari buku di Gramedia sepulang dari gereja. Kau kan ngerti kenangan bersamamu dulu, sedikit-dikit pahami apa yang kuceritakan ini. Hujan – hujan beli nasi saat perut lapar belum terisi. Hai Tuhan kau tau enggak cerita ini saat kita tahun baruan di Simpang lima baru kali itu lho aku nikmati.Jam dua belas aku seneng banget. Menuruni jalan dari elisabeth menuju simpang lima jalan pandanaran putar ke jalan pemuda naik melalui jalan depan rumah sakit karyadi. Hehe you jangan tertawa saja kita pernah kemana-mana.
Ke Jogya bersama melewati gua kerep bersama kenakalanku melalui jalan-jalan di Temanggung. Biarkan Tuhan kau punya cerita dengan siapa saja tapi aku punya cerita yang tak mau ku matikan biar saja terbayang aku pingin mesra.Tuhan gimana lu udah ingat belum di Krekop Muntilan ha ha aku berdoa Tuhan inikah jalanku inikah pilihanku.Aku masih bertanya? Kulewati lagi Magelang menuju jembatan gantung kali krapyak. Hooi aku melewati ring road menuju arah USD,Kaliurang.Lucu ya Tuhan loe denger nggak makanya kopinya ditambah biar nggak ngantuk.Apa kurang manis ya ditambah gratis kok aku kan yang menyediakan.
Masih pengen dengen ceritaku kagak.Tuhan Tuhan jangan melamun dong. Itu dimakan rotinya. Roti enak buatan ibuku dikampung sambil minum kopi Lampung aduh seger dong. Kamu sih nakal tangan jangan digigit. E e e jangan cubit dong badan gue sakit semua aku kacau nih Tuhan. Tolong dong pijitin punggungku yang remuk – remuk seharian jalan dari Jogja - Semarang. Makanya yang baik-baik dong kalau bicara. Manis ya manis tapi jangan kebanyakan sampai lidahmu nyonyor tuh kebanyakan gula. He lupa nih Tuhan kamu sudah makan belum makan dulu tu mie goreng Surabaya itu di pertigaan menuju Gelangang Olah raga.
O iya aku lupa ngebaliin kaset Bahasa Inggris He he sory ya kenanganmu ya.e iya kamu juga belajar bahasa ya kamu kan sudah mahir pakai bahasa Tuhan saja sudah cukup ngapain pakai bahasa manusia.Atau bahasa tubuh e e e Tuhan, Tuhan.Aku susah ngebedaiin aku bicara sendiri atau bicara sama Tuhan ya. Atau aku ngelamun... mun... mun didepan komputer.
Aduh Tuhan selamat berbuka puasa aku ingin makan dulu ya lapar. Aku sudah tiga jam di depan komputer.udah jam 12.00.
Maafkan aku, seorang bajingan.
Ttd
4/1/05







GAMELAN
Padi berguguran melebur ditanah sebelum mengeluarkan bulir- bulir berisi.Diantara semilir angin mnghembus lembut menyelusup diantara ruang- ruang kamar . Duduk didepan rumah menghadap lembah sambil melihat pemandangan.
Tarian anak manusia melenggok lembut mengiringi geolan gamelan nyaring melembut, putri jawa menggerakkan seluruh kemampuannya. Anggun, semampai lembut khas bunga desa. Andeng-andeng kecil teronggok diatas lubang hidung. Kulit putih kekuning-kuningan rambut panjang sepunggung meliuk tertepa angin dari arah bukit Tenjomoyo. Sang penari terlihat sepi diantara gemerlap bunyi gamelan yang mulai merambat kecil.
Suasana gamelan berangsur hilang seiring sang putri yang mulai menyembunyikan diri di dalam kamar. Kamar sepi tak terpakai layu ditinggalkan besama kematian hati. Tapak-tapak kaki tergores terawang di lantai yang mulai pudar.
Selamat tinggal kamar. Kamar penuh kenangan diantara kematian hati. Kematian yang akan menjemput ataukah kematian menuju kehidupan baru. Kutanyakan sang maestro gamelan semburat senyum perhatian.
Adakah jalan? Kusibak rerumputan dalam padang ilalang yang menutup pandang. Ada setapak melewati. Ada harap dinanti. Kususuri melewati, sedikit tersibak kepastian. Adakah waktu, kubertanya lagi. Tanpa jawab. Misteri

CONTINUED























Bila aku tidak bahagia abaikan saja
Bila aku luka abaikan saja
Bila aku sedih biarkan saja
Bila aku curhat dengarkan saja
Bila aku sendiri biarkan saja
Bila aku menangis anggaplah drama

Bila kau tidak bahagia, aku tidak bahagia
Bila kau sedih, sedihku
Bila kau luka, lukaku
Bila kau curhat, curhatku
Bila kau menangis, tangisku

Aku merasakan apa yang kau rasakan
Aku tahu kau rasakan apa yang aku rasakan


Ceritaku cerita mati dari seribu kenangan menyatu dalam
Ceritaku cerita sunyi dari hati mati
Ceritaku cerita lalu dari seonggok kenang
Ceritaku cerita basi dari pojokan kaki lima penjual bakmi
Ceritaku cerita abadi dari jaman cleopatra sampai jaman akan datang
Ceritaku cerita seru,novel hidup, novel orang mati
Selamat tinggal sunyi




Sekeping Doa

Semoga Adek lebih baik dalam hidup mendapatkan pilihan hidup yang sukses dan luhur seperti jalan Pawiyatan Luhur yang mengiringi perjalanan.





MASIH BANYAK CERITA NAMUN HARUS CONTINUED DI LAIN WAKTU

(Kemudian terdengar sayup musik DONGENG unyil DI TVRI mengiringi langkah dari panggung kehidupan)

NYANYIAN BARU
1
Dik ini kelanjutan dari ceritaku.Aku hanya ingin menuangkan sedikit anganku yang selalu aku lalui dari setiap waktu.Indahnya dunia tak seindak waktu. Aku ingin melalui waktu dengan membaca pikiranku.Aku ingin melalui ini dengan seksama dan akan kunikmati cerita dalam sebuah lakon.Berdendang dan bernyanyi agar bisa dimengerti jalan layu penuh duri. Duriku duri kebahagiaan bila aku bisa melihat kebahagian dalam dirimu aku akan mengikuti dari belakang lankahmu. Mudah-mudahan engkau bisa sukses dan semakin yakin dengan kebahagianmu.
Aku akan sangat bahagia bila aku bisa melihat bintang-bintang dipundakmu yang mengisyaratkan keberhasilanmu. Aku sangat bersyukur dengan kemajuan jaman ini. Aku ingin mengiringi dan menyelamatkan segala bentuk keberhasilamu.
Dunia ini tak seluas telapak kaki tetapi dunia ini seluas tapakmu melangkah kau pergi. Sungguh indah dunia yang kulalui ini. Aku ingin menikmati indahnya pagi dengan bernyanyi dan aku ingin menikmati dalam setiap erangan waktu yang menjalar seluruh tubuhku.Kunikmati sedikit waktu untuk berbagi kasih berbagi dunia ini yang sungguh sempit. Aku nggak mau sendiri lagi dalam payung ini.
Aku sungguh tak mengerti duniaku yang lucu sepintas lalu terbayang selalu.Aku nikmati dalam setiap waktuku berlalu bernyanyi dengan sepi. Aku ingin melangkah dengan gagah perkasa melewati jembatan ogal-agil yang siap menjemputku setiap saat.Nikmati hidup dalam kesendirianmu.Aku nggak mau bernyanyi sendiri lagi merenungi nasib dalam menyibak kelam.Aku ingin berdua menapaki dunia ini dengan semangat menyala agar terangnya dapat menghidupi banyak orang. Aku ingin mandiri menyanyikan lagu-lagu bahagia dari pinggiran alam nyata. Duniaku telah lama bersatu dari setiap waktu. Jayalah selalu agar aku bisa bermimpi dari pojokan kamar yang sepi ini.
Kurenungi nasibku dari balik kamar ini menikmati secangkir kopi darimu menjadikan aku bermimpi menikmati nikmatnya pagi. Jam dua belas malam aku melamunkan perjalanan ini untuk memilih suatu keyakinanku untuk melangkah maju.Selangkah aku maju untuk terus maju niatku hanya tulus satu padu dalam kenang silam.
Malam ini aku mulai menyanyi menyanyikan kepalsuan hatiku yang kerap redup karena hatiku yang mulai mati.Malam ini aku menulis dari cacian hariku yang muali panas. Kehidupan ini telah membakarku dari ekping hati atau mungki malas sudah menjadi seprihan zarah yang tak terlacak oleh mikroskop entahlah aku hanya mencoba mencairkan hati ini.

2
Perjalanan hari ini sungguh mengasyikkan menapaki bukit-bukit terjal di dekat sungai Garang. Sandalku kulepas untuk menikmati pijitan aspal menjalar mengikuti urat-urat kakiku menuju pusat tubuhku. Kepalaku terasa longgar setelah hari ini aku mengikuti latihan olahraga bersama teman-teman. Latihan bersama teman ada Ani, Ana, Arni dan masih banyak lagi.Aku sebrangi hari ini dengan tapak – tapak kaki.Nikmatnya hari sungguh duniaku dunia permainan dan kuikuti dunia ini dari sudut bukit ini nikmatnya pagi.
Cicitan burung-burung yang dari tadi memangil-manggil meminta pertolongan mungkin perutnya mulai lapar setelah semalaman tidur dalam gelap. Aku mulai berjalan lagi mengikuti angin lembah.Menuju Bonbin Tenjomoyo sungguh lugu dan berdendangan. Teman teman yang dari tadi berkumpul dari sudut-sudut berlainan mulai merayakan.
Perjalananku sungguh riang hati menuju puncak-puncak hati.Aku senang bersama seseorang yang aku mpikan selama ini. Aku gembira kalau melihat dia dengan riangnya. Sekelebat senyum keluar dari bibir mainsnya tak kusangka kenangan manis itu muncuk lagi setelah aku meniggalkannya.
.............
Masa kuliahku dulu kullewati dengan kebahagiaan saat-sat aku mau skripsi dengan larangan-larangan orang tuaku untuk tidak pacaran terlebih dahulu sbelu aku mentyelesaikan kuliah. Tapi aku mencoba diplomasi dengan ibuku. Buk aku kan sudah mau lulus madsak nggak boleh pacaran.Aku ingin mrsakan cinta dari seorang perempuan.”
Tetep pokoknya nggak boleh kamu harus menyeklsaikan kuliahmu terlebih dahulu aku nggak suka kalau terjadi sesuatu. Tu Anaknya Pak Parmin sekarang hamil belum luluh kuliah. Aku kan nggak mau to le kalau kamu jadi seperti begitu. Aku minta kamu untuk rajin kuliah dulu apapun yang terjadi.”
Aduh Ibu sungguh keras hati kalau sudah bicara perempuan kayak makluk menakutkan yang akan menyengkeram anak-anaknya.Ibu-ibu mengapa anak-anakmu kamu jadikan ambisimu untuk menyekolahkan sampai S1.Apa karena masa lalumu yang tak sangup embah menyekolahkanmu sampai tinggi. Mengapa engkau sampai seperti ini. Aku mencoba menerawang memberontak waktu yang menyiksaku.Ibu ibu bebaskan aku untuk mencoba mencintai seorang gadis. Untuk merasakan cinta darinya. Apa Ibu masih trauma dengan pernikahan masa lalu.Yang mengungkungnya dalam penderitaan pernikahan.
Ibu menikah waktu masih kecil kira-kira umur dua belas tahun. Dan dia tidak kenal dengan bapak sungguh suatu pengalaman pribadi yang sebenarnya tidak pantas aku ceritakan hari ini. Itulah masa lalu waktu orang-orang masih lugu.Menjodohkan mereka masa yang masih muda. Waktu mereka baru mekar-mekarnya.”Yen nikah tua-tua kuwi ora ilok mengko dianggep prawan tua.”
Memang biadab jaman ini perempuan – perempuan belum dihargai baru sebatas kanca wingking yang belum boleh mengerti urussan laki-laki. Jaman itu memang belum sepenuhnya jaman modern masih banyak orang yang kawin muda tanpa mengetahui arti cinta.Pokoknya dicarikan jodoh sebelum umur duabelas,ironis ibuku jadi korban jaman, atau memang itu yang terbaik untuk jamannya,aku tidak tau namun aku sih tidak menyesal jadi anaknya lha wong aku lumayan dimanja namun juga dikekang.Ambisi-ambisi ibu.
Namun aku enrawang lagi masak adad duapuluh ini aku masih belum boleh pacaran. Ataukah aku memang penurut dengan orang tua dengan kaidah-kaidahnya aku telan mentah-mentah aturannya. Itu semua aku nikmati aku rasakan sebagai rasa cintaku pada orang tuaku. Ataukah aku memang tidak berani melawan orangtuaku yang kaku dengan adat itu.
Namun hari ini aku ingin merasakan sebuah cinta dari gadis pilihanku dari gadis pujaanku. Tuhan tolong aku aku ingin sedikit saja melawan orang tuaku toh aku sudah besar dalam menentukan hidupku. Aku mencoba lagi untuk berpikir,merenung untuk medapatkan cinta.
Ya aku ingin pacaran.Ingin merasakan cinta dan akhirnya dengan sangat terpaksa Ibu membolekanku untuk memilih seorang gadis.


......................
Hari itu hari Sabtu waktu aku selsai praktikum di kampus. Aku ada acara kumpul-kumpul ditempat teman.Dodi namanya. Dia anggota Menwa yang

No comments: